Aslm Alaikum.
ketemu lagi dengan blogger tukang review produk yang tak beriklan di tv. kali ini saya mau me-review produk daging olahan dalam kaleng. istilah kerennya adalah beef.

Desain produk ini bagus sekali. bernuansa klasik dan vintage, tapi font yang digunakan memberi kesan modern. Warna coklat juga menguatkan kesan vintage tadi, masuk untuk segala kondisi psikologis.

Ke sisi sebelah kiri, masih eksis tuh logo brand versi lama. jadul sekali, ala tahun 70-an. Sikap yang berani mempertahankan identitas lama, juga berimprovisasi dengan inovasi kekinian.

Beralih ke sisi berikutnya, informasi nilai gizi. Format sederhana begini cocok sekali dengan citra brand yang dibentuk. Vintage itu melekat dengan kesederhanaan. Berbeda dengan konsep seperti brand Nestle.

Ternyata brand ini berdiri di tahun 80-an. Font yang digunakan memang pas. Berbeda jauh dengan font font yang digunakan untuk produk di tahun 2020 ini, sangat bervariasi.

Tampilan atas juga tak dibiarkan kosong, tapi diisi dengan tempelan gambar daging yang segar. Menggugah selera!

Setahu saya, bagian pembuka sebuah ‘beef’ itu adanya di sisi atas. Brand ini menempatkannya di sisi yang tak lazim, yaitu di sisi bawah.
Tepat! Sisi ini tidak perlu diperlihatkan ke pelanggan karena sudah ada sisi atas yang bergambar daging segar.
Selamat mencoba!